Sabtu, 27 Februari 2016

Jual Rokok Elektrik atau Rokok Biasa? Untung Mana?


Assalamualaikum,

Jual Rokok Elektrik atau Rokok Biasa? Untung Mana?


Di penghujung tahun 2013, rokok elektrik (vaporizer) menjadi fenomena baru di tengah masyarakat Indonesia. ;) Pemasaran besar-besaran yang mengangkat isu kesehatan mengenai rokok elektrik inilah yang sanggup membawa rokok elektrik dapat diterima masyarakat. Kata mereka sih, rokok elektrik lebih sehat dan aman daripada rokok biasa. :f Hmmmm, apa iya ya?

Tapi sebelum kita membahas mengenai bisnis dan jualan rokok elektrik yang bisa mematikan kejayaan rokok biasa, alangkah baiknya kita kenalan dulu ya dengan rokok elektrik ini. ;) Mari..

Lebih Aman dari Rokok Biasa?


Hmm, kalo ingin bilang begitu, mendingan agan cari dulu sejarah rokok kretek. :D Mbah Nitisemito membuat rokok tembakau campur cengkeh pada zaman itu untuk mengobati sakit di dadanya. Sebab itulah penggunaan cengkeh pada rokok biasa inilah yang membuat rokok di Indonesia bisa bersaing di seluruh belahan dunia. ;)

Nah, jadi memang benar mbah Nitisemito. Kalo agan merokok tembakau doang, dijamin emang cepet lah. :O Misalnya rokok Maraiboros dan rokok-rokok luar negeri yang minim cengkeh. Untuk itulah mengapa menghisap rokok buatan dalam negeri dijamin lebih aman dan enak daripada rokok pure tembakau American. ;)

Bagaimana dengan rokok elektrik?

Hmm, rokok elektrik hanya memiliki unsur nikotin cair gan. Memang tidak mengandung tar seperti rokok biasa, tetapi agan tetap akan ketagihan dari nikotinnya. Hingga kini belum banyak studi mengenai dampak nikotin cair ini. Hmmm, jadi menghisap rokok elektrik semacam gambling juga gan. Dilematis, belum tau ada bahayanya atau tidak. :f

Rokok Elektrik Punya Unsur Teori Konspirasi


Bayangkan gan, darimana asal rokok elektrik? Sedangkan agan tau sendiri bagaimana lakunya rokok buatan Tanah Air di dunia. Selena Gomez aja beli Djarum. :O

Jual Rokok Elektrik atau Rokok Biasa? Untung Mana?

Hmmm, disinyalir ada upaya membunuh pasar rokok negeri kita ini dari luar sana gan. :( Ini persis seperti pemasaran yang dilakukan rokok mild atau rokok putih saat ingin merebut pasar rokok sigaret tangan di seluruh dunia. :(

Konspirasi keduanya adalah adanya unsur menjerumuskan anak-anak dan wanita sebagai konsumen rokok. Hal ini berdasar dari pemasaran rokok elektrik yang mengangkat isu aman bagi kesehatan serta mempunyai macam-macam rasa. Ada rasa teh, cerry, strawberry, bahkan rasa rokok Djarum, Sampoerna, dll. Pokoknya mengundang rasa penasaran banget deh buat mereka yang belum pernah merokok, bahkan tadinya benci rokok. :f

Nah, dikhawatirkan bila mereka sudah ketagihan nanti, barulah dampak kesehatan sesungguhnya dari rokok elektrik ini dipublish. Dengan begitu anak-anak dan wanita yang sudah ketagihan tadi juga akan ikut merokok. :( Sadis kan gan?

Untung Rugi Jualan Rokok Elektrik dibanding Rokok Biasa


Sebenarnya bila dilihat dari segi harga, memang rokok elektrik ini masih terbilang mahal. Tapi jangan salah, keuntungan menjual rokok elektrik ini juga lumayan loh gan. :D

Waktu itu temen ane membeli rokok elektrik di Swalayan Barang Unik (SBU) seharga 95 ribu bonus satu jenis rasa. Sedangkan aneka jenis rasanya sendiri dijual seharga 25 ribuan. :O Padahal waktu itu di internet harganya 120 ribu + 1 jenis rasa. Gila kan? Kita bisa kira-kira sendiri kalo ketemu distributor langsung harganya berapa? Untung besar pasti tuh gan. :D

Jual Rokok Elektrik atau Rokok Biasa? Untung Mana?


Tapi walaupun dibilang untung, tetap saja masih untung jual rokok biasa. Apalagi dijual eceran. :O


Nah, itulah gan. Merokok adalah pilihan. Mau rokok elektrik rokok mild, rokok kretek, rokok linting dewe (tingwe), bahkan permen rokok. :O Semuanya adalah pilihan. Terserah agan mau pilih yang mana, yang penting agan sudah mempertimbangkan keuntungan, kebutuhan, keuangan dan kondisi agan sebelum merokok. ;)

Sekian.. :)

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com